Serangan israel masih dilaporkan berlanjut di Gaza, yang terbaru kabarnya menewaskan sejumlah jurnalis.
Sebuah saluran TV Palestina yang berafiliasi dengan kelompok militan mengatakan lima wartawan mereka tewas pada hari Kamis (25/12/2024) dalam serangan Israel terhadap kendaraan mereka di Gaza, dengan militer Israel mengatakan telah menargetkan “sel teroris”.
Sebuah rudal menghantam truk siaran wartawan saat diparkir di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, menurut pernyataan dari perusahaan tempat mereka bekerja, Al-Quds Today yang dikutip dari AFP.
Al-Quds berafiliasi dengan Jihad Islam, yang militannya telah bertempur bersama Hamas di Jalur Gaza dan mengambil bagian dalam serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang tersebut.
Saluran tersebut mengidentifikasi lima staf tersebut sebagai Faisal Abu Al-Qumsan, Ayman Al-Jadi, Ibrahim Al-Sheikh Khalil, Fadi Hassouna, dan Mohammed Al-Lada’a.
Mereka tewas “saat menjalankan tugas jurnalistik dan kemanusiaan mereka”, kata pernyataan tersebut.
“Kami menegaskan komitmen kami untuk melanjutkan pesan media perlawanan kami,” tambah pernyataan Al-Quds Today.
Militer Israel mengatakan dalam pernyataannya sendiri bahwa mereka telah melakukan “serangan tepat terhadap kendaraan yang di dalamnya terdapat sel teroris Jihad Islam di wilayah Nuseirat”. Ditambahkan bahwa “sebelum serangan, sejumlah langkah telah diambil untuk mengurangi risiko melukai warga sipil”.
Menurut para saksi di Nuseirat, sebuah rudal yang ditembakkan oleh pesawat Israel menghantam kendaraan penyiaran, yang diparkir di luar Rumah Sakit Al-Awda, membakar kendaraan tersebut dan menewaskan mereka yang ada di dalamnya.
Committee to Protect Journalists’ Middle East (Cabang Timur Tengah dari Komite Perlindungan Jurnalis) mengatakan organisasi tersebut “hancur oleh laporan bahwa lima jurnalis dan pekerja media tewas di dalam kendaraan penyiaran mereka akibat serangan Israel”.
“Jurnalis adalah warga sipil dan harus selalu dilindungi,” tambahnya dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Berapa Jurnalis Tewas Sejak Perang Gaza?
Serikat Jurnalis Palestina mengatakan minggu lalu bahwa lebih dari 190 jurnalis telah tewas dan sedikitnya 400 orang terluka sejak dimulainya perang di Gaza.
Hal ini dipicu oleh serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang mengakibatkan 1.208 kematian, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel.
Kampanye militer balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 45.361 orang di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas yang dianggap PBB dapat diandalkan.